RIENEWS.COM – ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang berlangsung di Yogyakarta pada 3 hingga 5 Februari 2023 menghasilkan sejumlah kesepakatan bersama negara-negara ASEAN dalam meningkatkan peran pariwisata, mendorong kebangkitan ekonomi, dan lapangan kerja di dalam kawasan. Kesepakatan itu untuk meningkatkan ASEAN Tourism Strategic Plan (ATSP) 2016-2025. ATSP merupakan strategi ASEAN untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke kawasan Asia Tenggara.
“Menjadikan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global,” Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataan bersama ATF 2023 di Mariott Hotel Yogyakarta, 5 Februari 2023.
Selain itu, negara-negara ASEAN mendorong setiap organisasi pariwisata nasional ASEAN untuk mengidentifikasi langkah-langkah strategis serta kegiatan-kegiatan peningkatan pelaksanaan ATSP pada tahun mendatang.
Tercatat 60 persen strategi dan langkah yang dilakukan belakangan ini telah sesuai dengan rencana kerja ATSP. Pertemuan tersebut mendorong negara-negara ASEAN untuk melaksanakan dan mengevaluasi kembali kegiatan prioritasnya selaras dengan ATSP.
Forum tersebut juga mengapresiasi kebijakan relaksasi dan penghapusan pembatasan perjalanan oleh negara-negara anggota ASEAN. Hasilnya, kunjungan wisatawan internasional di ASEAN pada 2022 meningkat 1.706 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Tingkat hunian hotel juga meningkat 16 persen dibanding tahun 2021,” kata Sandiaga selaku Chair of Meeting ATF 2023.
Sejauh ini, negara-negara ASEAN bekerja sama mempromosikan ASEAN sebagai destinasi pilihan. Caranya dengan mengupayakan pemulihan kepercayaan wisatawan, menampilkan keragaman, kehangatan, ketahanan, kesenangan, serta petualangan yang menjadi simbol masyarakat di kawasan ASEAN. Salah satunya memperkuat potensi wisata kapal pesiar.