ARENA  

Jelang WSBK Mandalika, Kepala BNPB Luncurkan Gerakan Mobil Masker  

Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito (kanan), bersama Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, melepas Gerakan Mobil Masker untuk masyarakat di halaman Kantor Gubernur NTB, Kamis 11 November 2021. [Foto BNPB]

RIENEWS.COM – Jelang digelarnya Kejuaraan Dunia Superbike (Word Superbike/WSBK) seri terakhir 2021 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada tanggal 19 hingga 21 November 2021. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan ‘Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat’.

Pemerintah melalui BNPB memberi dukungan kepada pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk memperkuat disiplin penerapan protokol kesehatan jelang perhelatan balap motor internasional, WSBK.

Event balap motor ini merupakan kegiatan pariwisata internasional pertama yang akan di gelar Indonesia pada masa pandemi Covid-19.

“Gerakan Mobil Masker ini merupakan upaya pemerintah melalui BNPB untuk mengedukasi dan mengsosialisasikan pentingnya protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker, kepada masyarakat,” ujar Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito dalam arahannya dalam upacara peluncuran ‘Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat’ di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis 11 November 2021, di Kantor Gubernur NTB.

Baca Juga:

Dinas Pariwisata Karo Gelar Pelatihan Bagi Pemandu Wisata Alam Paralayang Tongging

Pemkab Karo Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Peluncuran ‘Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat’ itu dilakukan secara simbolis dengan pengangkatan bendera oleh Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah didampingi oleh Danrem 162 Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, serta Kapolda NTB Irjen Pol. Moh. Iqbal di depan gedung kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, Deputi Bidang Rehabililtasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah.

Dalam penyelenggaraannya, Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat tersebut melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, unsur TNI/Polri, Forkopimda bersama 95 relawan Satgas Penanganan Covid-19 Daerah.

“BNPB menggagas satu gerakan ini dan bersinergi dengan pemerintah daerah provinsi kota dan kabupaten, dalam hal ini melalui peran BPBD setempat untuk bersama-sama mengedukasi, memberikan sosialisasi dan sekaligus memitigasi perkembangan Covid-19 di daerah sehingga dapat terkendali,” jelas Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito di sela peluncuran.

Masker menurut para ahli saat ini masker menjadi alat yang paling efektif untuk mencegah terjadinya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 hingga 97 persen. Menurut Ganip sendiri, masker memiliki fungsi yang sama dengan payung ketika terjadi hujan. Kendati tidak dapat menghilangkan atau menghentikan hujan, namun payung dapat mencegah seseorang dari paparan air hujan.

“Payung tidak bisa menghentikan hujan, tapi payung dapat melindungi kita dari keterpaparan air hujan. Begitu pula masker dan vaksinasi. Tidak menghentikan menghilangkan Covid-19. Tetapi masker bisa mencegah kita dari terpapar Covid-19. Vaksin bisa melindungi kita dari keterpaparan Covid-19,” jelas Ganip.