SUMUT  

KARS Survei Akreditasi RSU Kabanjahe Tahun 2019

Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Direktur RSU Kabanjahe Arjuna Wijaya, Kadis Kesehatan Irna Safrina Meliala bersama Ketua Surveyor Akreditasi KARS Liberta Lumbantoruan dan tim surveyor akreditasi rumah sakit. [Foto Ist | Rienews]

Angin Kencang Landa Yogyakarta, Ratusan Pohon Tumbang dan Puluhan Rumah Rusak

“Oleh tim Surveyor Verifikator dari KARS yang diketuai  Liberta Lumbantoruan, S.Kep, M.Kep,” ungkapnya.

Arjuna mneyatakan di tahun 2020 mendatang, RSU Kabanjahe akan diikut sertakan dalam lomba penilaian Survei Standar Nasional Rumah Sakit (SNARS).

“Untuk meraih kesuksesan ini harus ada kolaborasi antara seluruh Pokja Akreditasi, medis dan paramedis dan tenaga kesehatan lainnya yang bekerja di RSU Kabanjahe.  Agar hasilnya, RSU Kabanjahe lulus akreditasi,” kata Arjuna.

Ketua Surveyor Verifikator dari KARS, Liberta Lumbantoruan menyatakan, timnya akan berada dua hari di Kabanjahe, untuk melakukan survey akreditasi terhadap RSU Kabanjahe. Dia menegaskan, proses survei akreditasi yang dilakukan agar RSU Kabanjahe  sebagai pelayanan kesehatan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa rumah sakit menitikberatkan sasarannya pada keselamatan pasien, mendengarkan pasien dan keluarga pasien, menghormati hak-hak pasien, dan mendekatkan mereka sebagai mitra dalam proses pelayanan dan membangun kepemimpinan yang mengutamakan kerja sama.

Menanggapi pelaksanaan survei akreditasi RSU Kabanjahe, Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan agar RSU Kabanjahe berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

“Dengan ada survei ini, apa yang menjadi kekurangan RSU Kabanjahe dapat diperbaiki dan mutu pelayanan lebih baik lagi. Peningkatan mutu sangat berkaitan erat dengan standar keselamatan pasien khususnya di rumah sakit. Melalui tindak lanjut rekomendasi KARS, kita bangun komitmen bersama agar peningkatan mutu pelayanan bisa standar, sesuai yang kita harapkan,” pungkasnya. (Rep-01)