Hal itulah, menyebabkan harga jual bunga relatif tinggi.
“Untuk saat ini harga bunga di pasaran standar, hanya mencapai puluhan ribu rupiah. Tetapi jika memasuki hari besar, harga bunga bisa mencapai ratusan ribu rupaih per-ikat,” kata Nande Biring.
Biasanya pembeli dari golongan tertentu untuk kebutuhan usaha, rumah, jambur, juga kerap dibeli dari pihak hotel yang beroperasi di Kota Berastagi dan sekitarnya. Selain itu, pembeli membeli bunga untuk keperluan saat berziarah.
“Jika hari besar seperti menyambut Tahun Baru, Lebaran dan lainnya, maka harga bunga akan melonjak drastis 100 persen dari harga sebelumnya,”imbuh Nande Biring.
Keunikan Pasar Bunga yang sudah 7 tahun beroperasi, tidak saban hari para pedagang bunga berjualan.
Dalam sepekan, mayoritas pedagang mayoritas menggelar lapak dagangan bunganya, pada hari Rabu dan Sabtu.
Seorang pembeli, Zainal Sembiring mengaku membeli bunga Tekwa dengan harga Rp 50.000 untuk keperluan berziarah ke makam leluruhnya di Kecamatan Kabanjahe. (Bay)






