SUMUT  

KLA 2019 Tambah Daftar Penghargaan Nasional Diraih Pemkab Karo

Bupati Karo Terkelin Brahmana menerima penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) kategori Pratama Tahun 2019 dari Menteri PPPA Yohana Susana Yembise, Selasa mlam, 23 Juli 2019, di Four Points by Sheraton Makassar, Jalan Andi Djemma, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. [Foto Ist | Rienews]

Diakui Bupati Karo, tidak mudah memperoleh penghargaan KLA karena bersaing dengan kabupaten dan kota se-Indonesia. Penerimaan penghargaan ini, sebut Terkelin, karena kerja tulus dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Karo.

“Kembali kepada kinerja OPD teknis. Jika selalu tulus dan berbuat baik maka hasilnya juga baik, dan tentu pasti akan memperoleh predikat penghargaan, seperti saat sekarang ini,” tuturnya.

Bupati melanjutkan,  penerimaan awards tidak luput dari peran para OPD dan kerja keras mereka, khususnya Bidang Teknis PPPA Karo, yang sudah menjalankan dan  mengimplementasikan program dari Kementerian PPPA.

Untuk itu, bagi OPD Pemkab Karo yang belum meraih prestasi dan penghargaan, Terkelin mengajak berlomba untuk berbuat baik, agar menuai yang baik,

Output-nya seperti sekarang ini. Kita mendapat penghargaan,” tegasnya.

Bupati Karo mengungkapkan, penerimaan penghargaan tingkat nasional ini, menambah koleksi penghargaan nasional yang diraih Pemkab Karo sejak 2016. Yakni, Penghargaan Gerakan Nasional Revolusi Mental se-Indonesia (2016), Anugerah Adhitya Karya Mahatva Yodha Award (2017), Anugerah Parahita Ekapraya (2018), Penghargaan Layak Pemuda (2018), dan penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2019.

Kadis PPPA Karo Hartawati br Tarigan menyatakan penyerahan penghargaan KLA dilaksanakan  dalam rangka memperingati Hari  Anak Nasional dengan mengusung tema; Peran Keluarga Dalam Perlindungan Anak, Kita Anak Indonesia, Kita Gembira.

“Kabupaten Karo mendapat penghargaan  KLA kategori Pratama  merupakan bentuk komitmen Pemerintah Pusat melalui Kementerian PPPA,” ujar Hertawati.

“Di samping itu, kita selalu membina utusan Forum Anak Simalem untuk  mengikuti Jambore Anak Nasional, di bawah utusan  Abiel Sembiring Meliala. Ini bagian dari salah satu penilaian untuk  KLA.  Sehingga Kabupaten Karo menerima penghargaan, di antara 247 kabupaten/kota,” tutur Hartawati. (Rep-01)