RIENEWS.COM – Mengantisipasi bencana longsor susulan di Karo mengingat potensi curah hujan masih tinggi, warga yang bermukim di lereng diimbau untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.
Longsor di Karo, Sumatera Utara, melanda Kecamatan Berastagi dan Kecamatan Merdeka, pada Sabtu malam, 23 November 2024.
Upaya penanganan dampak bencana longsor di Karo hingga Minggu, 24 November 2024, masih terus dilakukan tim SAR gabungan dari Polres Tanah Karo, Kodim 0205 Tanah Karo, Pemkab Karo, BPBD Karo dan masyarakat.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto bersama Dandim 0205/TK Letkol Inf. Ahmad Afryan Rangkuti meninjau lokasi bencana longsor, meminta warga yang bermukim di lereng sementara waktu mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena potensi curah hujan masih tinggi.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami meminta kerja sama dari masyarakat untuk menghindari risiko bencana susulan,” kata AKBP Eko Yulianto.
Upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban dampak longsor masih terus dilakukan, serta pembukaan akses jalan yang tertutup material longsor.
“Koordinasi dengan BPBD dan instansi terkait akan terus kami lakukan untuk memastikan semua korban dapat ditemukan, serta material longsor yang menutup akses jalan dapat segera dibersihkan,” ungkap Kapolres.
Artikel lain
Longsor di Wisata Karo Masyarakat Laporkan Kehilangan Keluarga
Longsor di Karo Terjadi di Kecamatan Berastagi dan Merdeka
Lokasi Produksi Narkoba Hashish Pertama dan Terbesar Digerebek di Bali