Sementara Kepala Subdirektorat Advokasi Haji Direktorat Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Suviyanto mengatakan, Pilpres putaran putaran kedua akan berlangsung pada bulan Juni. Bulan itu bertepatan dengan pelaksanaan haji. Artinya, ada 241 ribu jemaah yang akan berangkat ke Saudi.
“Nah, antisipasi kami di Kemenag adalah memberikan semacam ruang bagi haknya dia untuk memilih presiden. Ini perlu dibahas bersama pemerintah dengan DPR,” kata Suviyanto.
Pilpres yang berbarengan dengan pelaksanaan haji, diakui Suviyanto pernah terjadi.
“Tahunnya lupa. Jemaah haji diberikan ruang di sana, di tempat tertentu untuk melakukan pemilihan,” kata Suviyanto.
Menurut dia, pelaksanaan pilpres yang bersamaan dengan ibadah haji tidak mengganggu aktivitas Jemaah. Sebab kegiatan inti pelaksanaan ibadah haji hanya lima hari di Arafah, yaitu tanggal 8 sampai 13 Dzulhijjah. Selebihnya ibadah biasa ke masjid.
Artikel lain
Tumang, Kampung Pengrajin Kuningan Ratusan Tahun di Boyolali
KA Pandalungan Tujuan Gambir-Jember Anjlok di Sidoarjo
PPATK Temukan Transaksi Fantastis ke 100 DCT, Anggota DPR Minta Dibocorkan
“Jadi kemungkinan pemilihan di luar hari itu,” kata Suviyanto. (Rep-04)
Sumber: DPR