Nias dan NTT Dilanda Longsor, Empat Warga Tewas

Bencana longsor menelan tiga korban jiwa di Selalejo Timur, Kecamatan Maponggo, Kabupaten Negekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin, 12 November 2018 pukul 07.00 WITA. [Foto Ist | Rienews}

RIENEWS.COM – Bencana longsor menelan tiga korban jiwa di Selalejo Timur, Kecamatan Maponggo, Kabupaten Negekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin, 12 November 2018 pukul 07.00 WITA. Lima unit rumah tertimbun longsoran. Sementara sebanyak 5 kepala keluarga atau 22 jiwa terdampak longsor.

Melalui rilis yang disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho yang diterima Rienews.com pada 12 November 2018, longsor terjadi berawal dari hujan deras yang berlangsung sejak Ahad malam hingga Senin pagi. Tiga warga yang tewas akibat tertimbun longsor meliputi Paulus Loi, 70 tahun, Paulina Makmuku, 45 tahun, dan Damanus Labo, 25 tahun.

Tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan pencarian. Kendala di lapangan adalah jalan yang berlumpur, berbatuan dan bergelombang menyulitkan akses ke lokasi kejadian. Areal longsoran juga luas dan tebal. Alat berat diperlukan untuk membantu mencari korban.

Sebelumnya, bencana longsor juga menimpa Desa Sukamayu Mohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu, 10 November 2018 pukul 08.45 WIB. Sebanyak tujuh orang diketahui tertimbun longsor. Satu orang di antaranya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Pencarian masih dilakukan tim SAR gabungan terhadap enam orang yang diduga masih tertimbun longsor.