
Wakil Bupati Karo mengajak masyarakat untuk menjadikan pementasan “Malam Pesaona Budaya Karo” sebagai salah satu sarana pelestarian budaya.
“Sehingga menjadi filter terhadap budaya asing yang dapat mengikis nilai-nilai budaya Karo. Serta tetap menjalin kesatuan dan persatuan dengan baik dalam bingkai adat istiadat Karo yang dikenal dengan Merga Silima, Tutur Siwaluh, Rakut Sitelu, Perkade-Kaden Sepuluh Dua Tambah Sada,” pungkas Cory. (Bay)






