SUMUT  

Petani di Karo Kecewa, Harga Wortel Anjlok

Petani wortel di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, saat memanen wortel, Senin 11 Februari 2019. [Foto Rienews]

Menurut pengakuan Jhon, dirinya telah mengeluarkan modal hingga Rp6 juta untuk menanam wortel di lahan pertaniannya seluas 5.000 meter persegi. Modal itu, digunakan untuk pembelian bibit, pembelian pupuk kandang, dan perawatan.

Baca Juga: Petani Desa Gung Pinto Butuh Embung, Kades Temui Bupati Karo

Dalam perawatan tanaman wortel, Jhon menyatakan, mesti disesuaikan dengan kondisi iklim.

“Untuk melakukan penyemprotan juga dilihat dari cuaca. Jika musim hujan kita harus ekstra hati-hati menjaga tanaman karena jika kebanyakan air atau kekenyangan, tanaman wortel bisa rusak atau pecah. Begitu juga jika memasuki musim kemarau, perlu perhatian,” jelas Jhon.

Sejak dari masa tanam hingga masa panen, petani wortel menunggu hingga 3 bulan. Meski harga wortel kini anjlok di pasaran, Jhon mengaku tetap bersyukur.

“Kita nikmati saja, meski hanya balik modal,” pungkas Jhon. (Rep-01)