RIENEWS.COM – Peranan kaum wanita dalam keluarga, masyarakat, dan juga dalam konteks pembangunan, semakin meningkat tidak hanya tanggung jawab dalam mengurus anak dan keluarga.
“Masalah ekonomi keluarga, persaingan untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik, dan tuntutan emansipasi, memaksakan wanita terjun ke dunia pekerjaan. Ketidaksetaraan gender akan menyebabkan beban ganda bagi kaum wanita, khususnya dalam konteks budaya Karo. Di mana wanita berperan dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan mengurus keluarga, serta beban wanita dalam mencukupi nafkah keluarga,” ungkap Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga PKK Kabupaten Karo, Sariati Terkelin Brahmana.
Hal itu disampaikan Sariati dalam acara seminar sehari bertajuk “Menata Kepribadian serta Penampilan Kaum Wanita Dalam Keluarga dan Pekerjaan” yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Karo, Sabtu 19 Mei 2018.
KLIK: A&W Tawarkan Paket Bedug Berkah Selama Ramadhan
Sariati melanjutkan, tanggungjawab kaum wanita Karo menyebabkan wanita Karo tidak sempat memperhatikan dirinya.
“Tentu, hal ini dapat menyebabkan wanita tidak memiliki waktu atau tidak mempunyai kesempatan untuk memperhatikan dirinya sendiri, penampilannya bahkan kepribadiannya sehingga kodratnya sebagai makhluk cantik menarik dan lemah lembut sering terabaikan. Pada kesempatan ini, saya menekankan pentingnya kepribadian dan penampilan bagi seorang wanita. Kalau dapat kita artikan, kepribadian itu adalah ciri-ciri dan sifat-sifat khas yang mewakili sikap atau tabiat seseorang, yang mencakup pola-pola pemikiran dan perasaan, konsep diri, perangai, dan mentalitas yang membedakannya dari orang lain,” kata Sariati, istri Bupati Karo Terkelin Brahmana.