Dikatakan Sariati, wanita yang bekerja maupun ibu rumah tangga harus tetap dapat memperhatikan penampilannya dan kepribadiannya, baik di rumah ataupun di tempat kerja.
“Tetapi, sebaiknya harus berdasarkan pada sendi-sendi warisan budaya dan kepribadian wanita Karo,” kata Sariati.
Menurut dia, berpenampilan menarik tidak mesti meninggalkan budaya, identitas atau karakter wanita Karo.
“Cara berpakaian, cara merias diri, tutur kata, tata krama dan etika, tercermin dari warisan budaya Karo. Masyarakat karo terkenal dengan masyarakat yang berbudaya dan adat istiadat melekat kuat hingga sekarang. Sehingga identitas wanita tetap terpancar,” ungkap Sariati.
Ketua TP. PKK Kabupaten Karo Sariati menyebut seminar ag diselenggarakan menghasilkan suatu kepribadian dan penampilan wanita Karo yang modern tetapi dibalut karakter dan ciri khas budaya Karo.
Seminar tersebut dihadiri Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty Br Sebayang, Ketua Persatuan Wanita Karo (PWK) Cabang Kabupaten Karo, Kadis Perindag Almina Bangun, istri para anggota DPRD Karo, dan istri para Camat se-Kabupaten Karo. (Rep-01)






