Pada malam kejadian, pukul 19.00 WIB, massa yang kesal karena tindakan korban mengamuk.
“Korban memang uda gila, dia kerap merusuhi di sini. Pada malam naas tersebut dia mengejar warga yang sedang melintas mengendarai kereta (sepeda motor), sembari memegang kayu,”kata warga bermarga Sembiring.
Dijelaskannya, korban kerap mengancam nyawa warga. Bahkan, kata Sembiring, sekitar dua atau tiga tahun lalu, istri korban meninggal secara sadis, diduga dilakukan oleh korban.
“Dari situlah diketahui kalau dia (korban) mempunyai sakit jiwa,” ujar Sembiring, warga Desa Tanjung. (Rep-01)