Ironinya, warga yang berkerumun menyaksikan penampilan itu, tampak mengabaikan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19.
Aksi kedua transpuan menuai protes dari pengguna media sosial.
“Menghalalkan segala cara. Mempertontonkan sebuah kemunduran budaya dihadapan warga yang katanya berbudaya?,” tulis akun Ghazali dalam kolom komentar.
Protes juga datang dari Ketua DPRD Kota Binjai, Noor Sri Syah Alam Putra yang disampaikannya melalui akun media sosial.
“Saya, atas nama lembaga DPRD Kota Binjai, meminta kepada pihak Pemko Binjai, agar mengevaluasi izin dari Binjai Milenial Market, dan kalau perlu dicabut, yang pada grand opening Sabtu 13 November 2021, telah meresahkan masyarakat Kota Binjai, dengan menampilkan hiburan yang tidak sesuai lagi dengan norma-norma agama, adat dan budaya masyarakat Kota Binjai khususnya. Dan juga telah melanggar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 disaat ini yang telah diterapkan oleh pemerintah. Dan juga sudah tidak sejalan lagi dengan visi misi Wali Kota Binjai Religius dan Berbudaya,” tulisnya. (Rep-09 | Red)