RIENEWS.COM – Gunung Sinabung, Minggu 9 Juni 2019, sekitar pukul 16.28 WIB, kembali meletus. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan letusan Gunung Sinabung yang berada di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Minggu sore, melontarkan kolom abu setinggi 7 kilometer dari puncak kawah Gunung Sinabung, (2460 mdpl).
Letusan Gunung Sinabung dapat disaksikan warga dari Kota Medan, yang berjarak sekitar 88 kilometer dari Gunung Sinabung yang berada di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Letusan Gunung Sinabung menjadi perhatian warga yang berada di Medan.
“Terlihat dari sini (Kantor SAR Medan), erupsi Gunung Sinabung,” tulis Humas SAR Medan, Hisar Turnip di akun whatsappnya.
Hal senada diungkapkan warga Kota Tebing Tinggi yang sedang berada di Kota Medan.
Berita Terkait:
Pasca Status Siaga Gunung Sinabung Kembali Erupsi
“Baru kali ini bisa menyaksikan erupsi Gunung Sinabung. Padahal sudah lama ada niat untuk melihat Sinabung “batuk” ketika berkunjung ke Karo,” ungkap Iqbal penduduk Kota Tebing Tinggi.
Data yang diterima dari Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Sinabung, Armen Putra menyebutkan, letusan Gunung Sinabung mencapai tinggi 7.000 meter dengan durasi sekitar 9 menit, 17 detik. Abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Sinabung mengarah ke Timur -Tenggara.
Sejak 20 Mei 2019, status Gunung Sinabung diturunkan dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).