“Soliditas kawan-kawan Hindu Tamil di Sumut ini luar biasa. Setiap acara pasti kompak dan meriah. Saya bersyukur bisa diundang dan hadir di acara ini,” ujar Ijeck.
Menurutnya, bertahun-tahun keberagaman hidup dan tumbuh di Ibukota Kabupaten Deli Serdang, memberi warna khas yang tak dimiliki oleh wilayah lain yang ada di Tanah Air.
“Kita tak perlu jauh ke India, di Deli Serdang di Kuil Shri Thendayutha Bani ini ada keberagaman budaya. Kuliner khas negeri Bollywood juga banyak di sini. Saya dan Pak Edy Rahmayadi menegaskan kekayaan budaya ini harus terus dipertahankan,” tegas Ijeck.
Dia juga menyinggung keberadaan Kuil Shri Tendhayutha Bani yang telah berusia lebih dari 1 abad. “Ini menjadi bukti jejak Tamil telah mengakar kuat di sini,” imbuhnya.
Sejatinya, Panguni Uthiram adalah perayaan ulang tahun Dewa Murugan, Dewa Kejayaan, Panglima para dewa kepercayaan Hindu Tamil.
Panguni dilangsungkan pada bulan Panguni, sekitar Maret atau April, dalam penanggalan Masehi. Sedangkan Uthiram bermakna Purnama Puncak.
Pelaksanaan prosesi itu adalah wujud syukur atas segala berkah sekaligus momentum untuk melengkapi mereka yang ingin membayar nazar. (Rel)






