RIENEWS.COM – Forum Kita Kalak Karo (FK3) menggelar “Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Pengenalan Peluang Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan” di Green Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu 14 April 2018.
“Empat Pilar Kehidupan Berbangsa adalah Pancasila UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), makna kata bila memiliki peran yang sangat sentral dan menentukan bila Pilar ini tidak kokoh atau rapuh akan akibat robohnya bangunan yang disanggahnya. Demikian pula halnya membangun bangsa membutuhkan pilar tiang penyangga yang kokoh, agar masyarakat merasa nyaman aman tenteram dan sejahtera,” ujar Bupati Karo saat membuka kegiatan tersebut.
Peran penting Pemerintah Desa, Kecamatan, dan Pemerintah Kabupaten dalam membangun sebuah pilar yang tidak terlepas dari dari karakter perilaku dan komitmen untuk membangun dengan Empat Pilar.
KLIK: Ini Kata Bupati Karo Soal Kunjungan Pangdam I/BB
“Dengan prinsip kalau bukan kita Siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” tegas Terkelin.
Dikatakannya, kepala desa, camat bersama dengan pemerintah kabupaten harus bisa mencari, menggali, memanfaatkan, dan mengembangkan peluang pemberdayaan masyarakat, pendapatan asli desa melalui Badan Usaha Milik Desa di berbagai sektor usaha. Antara lain usaha pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, dan sektor usaha lainnya yang ada.
“Forum Kita Kalak Karo ( FK3 ) atas nama Pemkab Karo, sangat mengapresiasi dan terima kasih atas diselenggarakannya acara ini sekaligus juga mengharapkan peran serta Forum Kita Kalak Karo ini dalam membangun daerah Kabupaten Karo dengan memberikan ide, saran, masukan, kritikan yang bersifat membangun kepada Pemerintah Kabupaten Karo sehingga apa yang menjadi tujuan dan cita-cita kita bersama dapat terwujud,” pungkas Terkelin.
Sementara Forum Kita Kalak Karo (FK3) Balsatar Tarigan menyebutkan kegiatan “Sosialisasi Kehidupan Berbangsa dan Pengenalan Peluang Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan” sebagai bentuk dukungan kerja terhadap Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
“Dengan tujuan setiap desa akan menonjolkan keunggulan yang berpotensial seperti kopi, aren, perhutanan sosial, potensi wisata. Ini sebabnya para kepala desa kita undang,” ujar Balsatar.
Tujuannya, kata dia, agar kepala desa berkomitmen membangun pilar yang kokoh di desa.
“Mari tanamkan nilai-nilai kebangsaan dan bernegara dalam menjalankan tugas, dalam mengelola dana desa, sehingga masyarakat merasa ikut memiliki dan punya tanggungjawab dalam berpartisipasi membangun desanya masing-masing,”imbuh Balsatar.
Dikatakannya, dalam pertemuan tersebut agar kepada para pembicara dan narasumber nantinya akan menyampaikan materi pembelajaran untuk diterapkan dalam tugas dan pengabdian masing-masing dalam upaya membangun Tanah Karo.
Hadir dalam kegiatan itu, Sariati Terkelin Brahmana, anggota MPR RI Eva M Sundari, Wakil Ketua FK3 Prof .Merdang Sembiring, Prof. DR. Sada Arih Sembiring, Alimin Ginting, Asisten I Pemerintahan Suang Karokaro, Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Kadis Pertanian Sarjana Purba, Kadis Pariwisata Mulia Barus.
Sapta Putra Tarigan, PHd, Drs. Daniel Purba, AK, Tania Depari, Evarina Pelawi, Nathan M.P Sembiring, Hana Bangun, Rani Nevia Ginting, Gideon W Ketaren, Abet Nego Tarigan (Staf kepresidenan) , para Camat dan kepala desa se-Kabupaten Karo. (Bay)