Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Bupati Terkelin Pimpin Pengorekan Parit
Sebelum korban jiwa ada, Bupati Karo memerintahkan Camat Simpang Empat Amsah Perangin-angin untuk menutup lubang di badan jalan, meski tidak ada anggaran.
“Saya tugaskan Camat Simpang Empat untuk cari solusi karena belum ada anggarannya. Saya tekanan, kita harus Ayo Peduli, Ayo Ikhlas (slogan Bupati Karo di Tahun 2019). Sebab masyarakat tidak tahu ada anggaran atau tidak, yang penting jalan tersebut nyaman dilalui. Sebab itu Camat bertanggungjawab,” pungkas Terkelin.
Merespons perintah orang nomor satu di Kabupate Karo, Camat Simpang Empat Amsah Perangin-angin menegaskan segera menindaklanjutinya.
“Kita tetap peduli. Caranya saya akan berkoordinasi dengan Muspika setempat agar dapat melobi bersama-sama ke pengusaha dolomit, agar tanah dolimit tersebut nanti dapat menimbun lubang-lubang jalan, rawan bagi pengguna jalan,” tutur Amsah.
Dikatakannya, penimbunan dilakukan setelah Dinas PUPR melakukan normalisasi gorong-gorong.
Mewakili warga, Kepala Desa Surbakti, Bahtera Ginting mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan Bupati Karo.
“Apalagi jalan yang berlubang ditimbun dengan tanah dolomit, itu pun kami sudah merasa senang. Karena warga berharap jalan tersebut tidak berlubang lagi. Itu saja,” pungkas Bahtera. (Rep-01)