Dendam Lama di Nias Dilampiaskan di Karo

Pelaku penusukan, Faozisokhi Laia, 30 tahun, sudah ditahan di dalam sel Kantor Polsek Simpang Empat, Kamis, 1 November 2018. [Foto Ist]

RIENEWS.COM – Lantaran menyimpan dendam lama terhadap Ganolifa Baene, 25 tahun saat berada di kampung halaman di Nias Selatan, Faozisokhi Laia, 30 tahun melampisakannya di perantauan. Faozisokhi langsung menusukkan sebilah pisau yang dibawanya ke dada dan lengan korban ketika keduanya bertemu di kedai kelontong di Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Rabu, 31 Oktober 2018 pukul 07.00 WIB.

“Saya dendam samanya. Dulu pernah dipukulnya aku sewaktu di Nias tanpa sebab,” kata Faozisokhi di dapan polisi di Polsek Simpang Empat, Kamis, 1 November 2018.

Menurut pengakuan Faozisokhi, kenekatannya bertindak kriminal karena dipicu dendam lama yang masih membekas di benaknya.

“Jadi setelah kami berjumpa lagi di Karo ini, langsung kutikam dengan pisau yang telah kusediakan,” kata laki-laki beranak dua itu.

Pengakuan itu dibantah istri korban, Batina. Menurut dia, belum pernah ada persoalan antara korban dengan pelaku. Pelaku tiba-tiba menyerang korban saat sedang membawa galon air mineral di depan kedai milik Soni di Desa Merdeka.

“Enggak ada masalah, Bang. Tadi pagi suami saya membeli galon, tiba-tiba dia menyerang suamiku,” ucap Batina singkat didampingi saudaranya.

Sementara Tutur Ndruru yang mengaku masih ada hubungan kerabat dengan tersangka mengungkapkan Faozisokhi Laia mengalami gangguan jiwa. Antara pelaku dan korban pun masih mempunyai ikatan tali kekeluargaan.

“Masih ada hubungan keluarga antara korban dan pelaku. Tidak tahu kenapa bisa terjadi seperti ini,” kata Tutur.