DPR Protes Joint Statement Parlemen G20 Tidak Memuat Konflik Israel-Palestina

Agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina. Tim kemanusiaan Bulan Sabit Merah Palestina di wilayah Jalur Gaza, pasca dibombardir Israel. Foto akun X resmi Kementerian Luar Negeri Palestina @pmofa.
Agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina. Tim kemanusiaan Bulan Sabit Merah Palestina di wilayah Jalur Gaza, pasca dibombardir Israel. Foto akun X resmi Kementerian Luar Negeri Palestina @pmofa.

RIENEWS.COM – DPR RI bersama parlemen Turki, China, Afrika Selatan dan Rusia memprotes isi joint statement Parlemen G20. Dalam KTT Parliamentary Group of Twenty (G20) di New Delhi, India, menghasilkan pernyataan bersama yang tidak memuat secara spesifik konflik Israel-Palestina.

Forum multilateral Parlemen G20 digelar di Yashoboomi Convention Center, New Delhi, menghasilkan sejumlah point joint statement, salah satunya adalah mengenai isu perdamaian terkait konflik dan perang sejumlah negara. Hanya saja, pada poin yang menyoroti penderitaan masyarakat negara yang berperang serta dampak buruk perang dan konflik bagi seluruh dunia, tidak mencantumkan konflik yang sedang terjadi Israel-Palestina.

Hal ini mendapat sorotan dan protes Ketua DPR RI Puan Maharani bersama pimpinan parlemen dari Rusia, Afrika Selatan, China dan Turki. Protes dilakukan dengan mengajukan joint reservation.

“Reservasi ini dibuat bukan karena kami tidak menyetujui mengenai isu Ukraina, tapi karena tidak dimasukannya isu lain di dunia seperti persoalan Palestina sehingga seakan menjadi tidak seimbang,” kata Puan Maharani pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

Puan ikut menandatangani pernyataan keberatan dengan harapan isu Palestina akan masuk pada joint statement Sidang Parlemen G20.

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon mengkritik keras atas respons masyarakat global yang tidak obyektif terkait situasi terkini di Jalur Gaza.

Artikel lain

UII Tuntut PBB dan OKI Langkah Cepat Hentikan Perang Israel-Palestina

Konflik Palestina-Israel, Presiden Jokowi Desak Penyelesaian Sesuai Kesepakatan PBB

Buka KTT AIS, Presiden Jokowi Komitmen Siapkan Dana Hibah