RIENEWS.COM – Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI) bersama petugas pemadam kebakaran (Damkar) Karo melaksanakan pembersihan dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Pembersihan dilakukan di Tugu Perjuangan Berastagi, Sabtu 29 Agustus 2020.
Hadir di acara pembersihan Tugu Perjuangan Berastagi dari abu vulkanik, Ketua Umum INTI Indra Wahidin, Brigjen Pol Ricky Wakanno Ginting, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Ketua Moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba, tokoh Tionghoa Hansen Sinulingga, Dandim 0205 /TK Letkol Kav Yuli Eko Hardianto, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Kepala BNNK Karo AKBP Happy Surbakti, Kadis Kesehatan Irna safrina Meliala, Kasat Pol PP Hendrik Philemon Tarigan, dan Kabag Humas dan Protokoler Frans Leo Surbakti.
Bupati Karo Terkelin Brahmana mengapresiasikegiatan yang dilakukan oleh relawan INTI.
Baca Berita:
Kejari Karo Serahkan Rp1,1 Miliar Hasil Penyelamatan Uang Negara Kepada Pemkab
Pertanian Karo Masuk Program Gerakan Tiga Kali Ekspor Kementan
“Mengingatkan kepada sejarah, Tugu Perjuangan Berastagi merupakan lambang pergerakan perjuangan pada zaman dulu, dikenal dengan istilah perjuangan” Bumi Hangus “. Hal ini menyebabkan Tanah Karo memiliki Taman Pahlawan selain di Surabaya. Untuk itu, saya berterimakasih atas kepedulian tim INTI pasca erupsi Gunung Sinabung banyak menyisakan abu vulkanik sehingga Tugu Perjuangan dimandikan dan dibersihkan. Langkah ini sangat tepat, ditambah semangat kerja dengan ikhlas,” imbuhnya.
Ketua Umum INTI Indra Wahidin menyatakan aksi bakti sosial ini sebagai bentuk partisipasi INTI dalam meringankan beban masyarakat Karo pasca erupsi Gunung Sinabung dan di masa pandemi Covid-19.
Indra Wahidin menyebutkan selain pembersihan Tugu Perjuangan Berastagi dari abu vulkanik, INTI juga memberikan bantuan sembako kepada warga.
“Usai penyiraman Tugu Perjuangan, kita lanjutkan penyerahan bantuan sembako,” pungkasnya. (Rep-01)