Jadi Gubernur, Edy Rahmayadi Perhatikan Kesejahteraan Warga Pulau Kampai

Calon Gubernur Sumaetera Utara Edy Rahmayadi disambut dengan Tari Sirih, tarian tradisional Melayu, saat menemui warga di Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sabtu 31 Maret 2018. [Foto Rel|Rienews.com]

“Apalagi sebagai daerah yang dulunya menjadi daerah transit Kesultanan Malaka, kondisinya masih tertinggal dari daerah lain. Selain persoalan instruktur,  pendidikan, dan kesejahteraan nelayannya juga patut menjadi perhatian,” tegas Edy.

Bagi Edy pribadi, Pulau Kampai memiliki hubungan emosional. Dia menyerukan generasi muda Pulau Kampai mendapatkan fasilitas pendidikan, nantinya menjadi modal untuk pembangunan di daerahnya.

Edy menilai bahwa Sumatera Utara memerlukan SMK Kelautan atau Kemarutiman,  termasuk juga di Pulai Kampai.

“Di sini saya dengar ada SMK jurusannya Otomotif dan Pemasaran. Kenapa tidak ada jurusan Maritim atau Perikanan karena lebih sesuai, setelah tamat mereka bisa mengaplikasikan keilmuannya untuk membangun desanya dan termasuk juga mengangkat kesejahteraan para nelayan setempat. Termasuk juga daerah-daerah Provinsi Sumut yang memiliki laut, perlu adanya SMK Maritim atau Perikanan,” imbuhnya.

Edy mengajak warga Pulau Kampai, mayoritas beretnis Melayu, memiliki motivasi tinggi memperbaiki kesejahteraan.

“Sebagai orang Melayu, saya tidak suka mendengar kalau orang Melayu dibilang pemalas. Untuk itu mari kita buktikan kalau orang Melayu memiliki keinginan yang tinggi untuk maju. Insya Allah, kehadiran saya akan membuat manfaat buat masyarakat,” tegas Edy.

Tokoh adat dan masyarakat Pulau Kampai mengajak warga untuk memudahkan pasangan calon Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah memimpin  Provinsi Sumatera Utara.

Mengakhiri kunjungannya di Pulau Kampai, Edy beserta warga bersantap siang di tepi Pantai Berawe. (Rel)