RIENEWS.COM – Jalur lalulintas di kawasan Barusjahe-Serdang, Desa Barusjahe, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, amblas. Mengetahui kejadian itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana langsung memerintahkan Dinas PUPR untuk melakukan perbaikan.
“Informasi dari Bapak Bupati, kemarin (Rabu 30 September 2020), kita langsung kerahkan dump truck mengangkat tanah timbun, dan hari ini (Kamis, 1 Oktober 2020) sudah clear semuanya,” ujar Kepala Dinas PUPR Karo Edward Pontianus Sinulingga.
Dijelaskannya, meski di tepi jalan telah dipasang bronjong di tahun 2019, namun akibat faktor hujan Jalan Barusjahe-Serdang alami amblas.
Baca Berita:
Bupati Karo Respons Usulan Pemekaran Kelurahan di Berastagi dan Kabanjahe
Polisi Tembak Dua Tersangka Pembunuh Soniaman
“Pada hal Jalan Barusjahe-Serdang sudah ada pemasangan bronjong dengan kekuatan 17 jaring di tahun 2019,” katanya.
Terkelin mengungkapkan, setiap ada kesulitan masyarakat, OPD terkait harus peka dan tanggap.
“Apalagi menyangkut akses jalan sebagai penghubung antar desa, antar Kabupaten, bahkan antar provinsi, harus segera ditangani. Jangan biarkan masalah berlarut sehingga aktivitas masyarakat terganggu, yang berdampak ke sektor perekonomian akibat lumpuhnya transportasi,” katanya.
“Tentu kehadiran pemerintah sangat diharapkan masyarakat, minimal jalan amblas ini sudah ditimbun dengan tanah. Ini kita apresiasi,” tegasnya.
Camat Barusjahe Kalsium Sitepu mengapresiasi atas perhatian Bupati Karo dalam menyikapi jalan amblas di wilayah tugasnya.
Hal yang sama disampaikan Kades Barusjahe Muliadi Barus.
“Masyarakat Barusjahe mengucapkan terima kasih atas perbaiakn akses jalan ini, sudah dapat dilewati kembali setelah mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Karo,” katanya.
Muliadi mengungkapkan, Jalan Barusjahe-Serdang sepanjang 2,5kilometer, jalan lama yang menghubungkan ke Desa Buntu dan Desa Serdang. (Rep-01)