Usai dibangun, Jokowi menjelaskan, semua bangunan yang ada di IKN akan langsung ditempati sehingga ada keramaian di IKN.
“Kalau ada keramaian berarti perlu restoran, perlu sekolah, dari TK, SD, SMP, SMA, Universitas, perlu rumah sakit, perlu klinik, perlu entertainment, hiburan, perlu mal, dan lain-lain,” tutur Jokowi.
Ia juga meyakini IKN akan memberikan daya tarik bagi para investor, baik investor dalam negeri maupun luar negeri. Lantaran IKN dinilai memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan wilayah lainnya.
Artikel lain
Singgung Ibu-ibu Pengajian, Aktivis HAM Minta Megawati Ikut Pelatihan Kesetaraan Gender
Blipay Kini Hadir di tiket.com, Makin Kaya Manfaat untuk Pelanggan
Kejati Sumut Eksekusi Syamsuri Terpidana Perkara Rp3 Miliar
“Kami ini menawarkan suasana. Kawasan inti adalah kawasan pemerintahan. Tapi di luar itu orang akan melihat suasana yang berbeda, ada diferensiasinya, itu yang kami jual. Experience, ambience, semua yang kita jual itu,” ujar Presiden.
Sejumlah menteri turut hadir dalam peninjauan itu, seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketua Badan Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Ketua Badan Otorita IKN Dhony Rahajoe. (Rep-04)
Sumber: Kepresidenan RI