“Kita memiliki tugas mulia sesuai dengan Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004. Oleh sebab itu, harus kita laksanakan tugas pokok TNI, yakni menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara,” tegas Pangdam.
Mantan Kapuspen TNI ini menyatakan bahwa tugas-tugas yang diemban prajurit TNI bukanlah tugas yang ringan apalagi mudah.
“Tugas-tugas kita itu berat, tetapi kita mulia dalam menjalankannya. Oleh karena itu, sangat mengecewakan jika masih ada prajurit TNI yang melakukan pelanggaran, seperti desersi, tindak pidana tidak hadir tanpa izin (THPI), narkoba dan lainnya. Kita harus menjaga kepercayaan publik yang sangat tinggi terhadap TNI,” tegas Fadhilah, abiturien Akmil Lembah Tidar tahun 1988.
Pangdam juga mengingatkan para prajurit untuk terus mempertahankan dan lebih meningkatkan tradisi satuan yang sudah baik.
“Ingat, tradisi itulah yang membesarkan satuan kita. Makanya, selalu jaga kondisi agar tetap prima dengan secara rutin berolahraga. Karena kalau kita sehat yang paling senang tentunya keluarga kita,” kata Pangdam.
Di akhir arahannya, pemegang tongkat komando Kodam I/BB itu, mengingatkan seluruh prajurit bahwa kesetiaan bagi seorang prajurit TNI adalah kehormatan.
“Cintailah pekerjaanmu dan keluargamu, maka akan ringan tugasmu,” pungkas Pangdam. (Rep-01)