TPS Terlambat Buka Akibat Banjir
Sedikitnya 16 TPS di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten mengalami keterlambatan memulai pencoblosan akibat banjir usai hujan deras sejak 13 Februari 2024. Ketua Bawaslu Rahmat Bagja berharap proses penghitungan suara tetap berjalan tepat waktu.
“Meskipun mulainya (pemungutan suara) telat, tetapi proses penghitungan suara tetap sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Masih ada waktu yang memadai,” tutur Bagja.
Dia juga berharap agar pemungutan suara di TPS-TPS tersebut tidak berlangsung hingga hari gelap. Sebab, lanjutnya, pelaksanaan berpotensi tidak berjalan lancar.
“Proses pemungutan suara tertunda cukup lama karena banjir. Melihat situasi di lapangan, kemungkinan pemungutan suara akan melebihi waktu yang ditentukan. Sebab kondisi cuaca tidak memungkinkan mulai jam 07.00 pagi,” jelas Bagja.
Penghitungan Tidak Urut
Sekretaris Jenderal Bawaslu Ichsan Fuady bersama Ketua dan anggota Bawaslu Jawa Tengah (Jateng) mengawasi proses penghitungan suara Pemilu 2024 di wilayah Kota Semarang. Pengawasan dilakukan di TPS 6 Lapas Perempuan di Bulu, TPS 901 SMK Negeri Jateng, dan satu TPS umum TPS 002 Kelurahan Gajahmungkur.
Artikel lain
Koalisi Sipil, Kriminalisasi Tim Film Dirty Vote Keliru dan Cacat Logika
Bawaslu Awasi TPS yang Dekat Posko Tim Pemenangan
Aksi Massa Se-Jagad di Yogyakarta Menggugat dan Adili Jokowi
Ketua Bawaslu Jateng Muhammad Amin menyampaikan pengawasan yang dilakukan secara acak. Di TPS Lapas Perempuan Bulu, Pengawas TPS (PTPS) sempat memberikan saran perbaikan lantaran penghitungan tidak berurutan sesuai dengan nota dinas yang dikeluarkan KPU. TPS SMK menjadi TPS khusus karena seluruh pemilih yang terdaftar di DPT TPS itu merupakan siswa dan sebagian besar warga pendatang. (Rep-04)