SUMUT  

Parlindungan Ingatkan Bupati Karo Soal Sister City Zundert-Karo

Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama anggota DPD RI, Parlindungan Purba. [Foto Ist | Rienews]

Sutopo Pahlawan Kemanusiaan Berpulang

Menurut Parlindungan, program dan kerjasama ini sangat bagus, sebab merupakan suatu  konsep penggandengan dua kota yang berbeda lokasi untuk menjalin hubungan budaya dan kontak sosial antar penduduk.

“Terjalinnya hubungan sister city umumnya punya persamaan keadaan demografi dan masalah-masalah yang dihadapi. Selain  berguna untuk program pertukaran pelajar dan kerjasama di bidang budaya dan perdagangan,” ujar Parlindungan.

Menanggapi hal itu,  Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan akan segera menindaklanjutinya. Bupati juga berterima kasih kepada anggota DPD RI,  Parlindungan Purba yang telah memberikan informasi, sekaligus meneruskan surat yang telah dikirim Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, melalui Whatsaap.

“Dengan adanya surat ini segera akan kita sampaikan kepada OPD terkait agar dapat diberikan tanggapan terkait sister city. Sebab MoU ini sudah ada sejak tahun 2008-2013, dan 2013-2016, hingga terakhir 2016-2019 ini,” kata Terkelin.

“Iya, kita akan tindaklanjuti segera. Kita tahu sister city Zundert-Kabupaten Karo ada kesamaan konsep budaya dan perdagangan. Termasuk di Belanda ada bloemencorso (parade bunga) sedangkan di Kabupaten Karo ada Festival Bunga dan Buah. Nah, kesamaan ini yang akan kita subtansikan dan adakan perencanaan kedepan, agar kerjasama tersebut terus berlanjut,” imbuh Terkelin. (Rep-01)