Ratusan Mahasiswa dan Akademisi Ajukan Penangguhan Penahanan Massa May Day Semarang

Ratusan mahasiswa, akademisi dan orang tua dari enam massa aksi May Day Semarang ajukan permohonan penangguhan penahanan. Foto Tim Advokasi May Day Semarang.
Ratusan mahasiswa, akademisi dan orang tua dari enam massa aksi May Day Semarang ajukan permohonan penangguhan penahanan. Foto Tim Advokasi May Day Semarang.

“Upaya ini dilakukan untuk mengetuk pintu Kapolrestabes agar dapat mengeluarkan enam mahasiswa dari tahanan. Pasalnya ada beberapa pertimbangan yang hendaknya digunakan oleh Kapolrestabes untuk tidak menahan enam mahasiswa ini,” sebut Tim advokasi.

Tim advokasi menguraikan, pertimbangan permohonan penangguhan penahanan, antara lain kelima mahasiswa ini masih mempunyai kewajiban untuk belajar terlebih mendekati ujian semester dan mengerjakan skripsi.

Salah satu orang tua mahasiswa berharap Kapolrestabes dan Kasareskrim dapat mempertimbangan isi surat penangguhan penahanan yang diserahkan.

Artikel lain

Prabowo Jadi Presiden Pertama Lepas Keberangkatan Jemaah Haji dari Bandara

6.597 Jemaah Haji 2025 Tiba di Madinah, Suhu Mencapai 36 Derajat Celcius

Gubernur DKI Jakarta Dukung Penuh Telkom Gelar Digiland 2025

Kamis, 1 Mei 2025, aparat kepolisian menangkap 24 massa aksi May Day Semarang, 18 di antaranya sudah dibebaskan pada 2 Mei 2025, sedangkan lima mahasiswa dan satu orang massa aksi hingga saat ini masih ditahan Kepolisian Resor Kota Besar Semarang. (Rep-02)