Bupati berharap, event tersebut tidak hanya sekali ini saja dilakukan.
“Jika bisa, seminggu sekali dilakukan untuk mencari bibit-bibit berbakat pelari yang dapat diorbitkan ke kancah nasional,” katanya.
Ketua pelaksana lari 10K dan 5K, Hakim Torong mengungkapkan, peserta lomba lari dibagi dalam dua kelompok. Untuk lari 10K para peserta berasal dari masyarakat umum, sedangkan untuk 5K peserta berasal dari pelajar mulai SD hingga SMA.
Torong menyebutkan, panitia menyediakan hadiah puluhan juta rupiah untuk para pemenang. Pemenang lari 10K juara 1 Rp3 juta, juara II Rp2,5juta,juara III Rp2 juta, juara IV Rp1,5 juta, juara V Rp750 ribu, juara VI Rp500 ribu, juara VII Rp400 ribu, juara VIII Rp300 ribu, juara IX dan X masing-masing memperoleh Rp250 ribu.
Peserta lari ketegori khusus SD dan SMP, juara I, Rp1 juta, juara II Rp750 ribu, juara III Rp500 ribu, juara IV Rp400 ribu, juara V Rp300 ribu, juara VI Rp200 ribu juara VII, VIII, IX dan X mendapatkan Rp150 ribu.
“Dengan total hadiah Rp39.900.000,” ucap Torong.
Diungkapkan, pelaksanaan event lari 10K dan 5K tersebut, didanai Kementerian Pemuda dan Olahraga dan difasilitasi Pemda Karo. (Rep-01)
