RIENEWS.COM – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyarankan untuk mengendalikan laju abrasi di Pantai Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, dilakukan dengan kombinasi infrastruktur dan vegetasi.
Hal ini disampaikan Doni Monardo saat meninjau Pantai Padang, Kota Padang, Kamis 15 April 2021.
Ditemani Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Wali Kota Padang Hendri Septa, Doni Monardo mengaku mempunyai kenangan dengan Pantai Padang.
“Dulu, waktu saya SMP dan SMA ini adalah tempat bermain kami. Masih ada puluhan meter pantainya, sekarang habis sama sekali. Sudah juga dipasang juga batu grip ke arah laut, tapi ternyata habis setelah 30 tahun,” kata Doni di lokasi Pantai Padang.
Doni berharap, Pantai Padang sebagai lokasi wisata populer di Kota Padang mendapatkan perhatian serius, sehingga aman dari potensi ancaman abrasi laut dan bencana gempa bumi yang dapat memicu gelombang tsunami dari Samudera Hindia.
Dalam kunjungan itu, Doni menilai pembangunan sabuk garis pantai atau sea wall yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui BNPB sudah terlaksana dengan baik.
Baca Juga:
Cegah Penularan Covid-19, Pemkab Karo Akan Terbitkan Perbup Penyelenggaraan Pesta
L’Oréal Professionnel Gelar Virtual Smoky Hair Meriah dengan Gebyar Puluhan Hadiah
Meski begitu, Doni berharap agar penahan abrasi dan tsunami itu juga dikombinasikan dengan infrastruktur lain berbasis vegetasi alami.
“Sea wall yang baru kita saksikan ini adalah bantuan dari Pemerintah Pusat melalui BNPB atas usulan dari Kota Padang dan Pemerintah Sumatera Barat. Kita harapkan tanggul penahan ini (tidak) berhenti di sini saja,” katanya.