Milad 111 Tahun Muhammadiyah Ajak Selamatkan Semesta

Pidato Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir dalam Milad 111 Muhmmadiyah. Foto Dok. Muhammadiyah.
Pidato Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir dalam Milad 111 Muhmmadiyah. Foto Dok. Muhammadiyah.

RIENEWS.COM – Organisasi keagamaan Muhammadiyah baru saja memperingati Milad atau Hari Lahir ke-111 pada 18 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Milad ormas Islam yang didirikan Kiai Haji Ahmad Dahlan itu mengangkat tema “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta” yang mengejawantahkan upaya penyelamatan atas kondisi dunia saat ini, baik lokal maupun global.

“Penyelamatan semesta terkait segala usaha Muhammadiyah membangun kehidupan yang menyelamatkan, tidak menghancurkan. Penyelamatan semesta berbasis nilai-nilai agama yang rahmatan lil-‘alamin di dunia nyata,” papar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir yang dikutip dari naskah pidatonya yang disampaikan dalam acara milad tersebut.

Semangat penyelamatan berdasarkan pada lima tujuan syariat Islam (maqashid asy-syari’ah), yaitu untuk menjaga agama (hifdz al-din), menjaga jiwa (hifdz al nafsnafs), menjaga keturunan (hifdz al-nasl), menjaga harta (hifdz al-mal), dan menjaga akal (hifdz aql).

Kemudian menjaga semesta (hifdz al-‘alam) menjadi dimensi keenam dari maqashidu asy-syari’ah. Dan Muhammadiyah telah menggaungkannya melalui forum internasional agar seluruh umat manusia menjaga alam semesta. Yakni dalam penyelenggaraan Global Forum for Climate Movement: Promoting Green Culture and Cooperation yang digelar Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama Kementerian Luar Negeri Indonesia di Universitas Ahmad Dahlan yang ditutup pada 18 November 2023.

“Ini bentuk keprihatinan Muhammadiyah atas masalah-masalah bangsa,” kata Haedar.

Sekaligus bentuk dari ikhtiar mewujudkan Baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur. Bahwa negeri yang baik, damai, bermartabat, dan berkemajuan di segala bidang kehidupan sekaligus terhindar dari segala bentuk bencana kemanusiaan, bencana alam, dan bencana peradaban.

“Mari gerakkan kesadaran kolektif agar manusia tidak menjadi aktor perusak semesta sebagaimana peringatan Allah,” imbuh Haedar.

Dalam QS. Ar-Rum: 41, Allah SWT berfirman, bahwa telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

“Sehingga ikhtiar Muhammadiyah membela Palestina serta mengutuk imperalisme dan kolonialisme Zionis Israel, antara lain karena tekad menyelamatkan kehidupan manusia dan alam semesta,” jelas Haedar.

Selain juga konstitusi UUD 1945 telah mengamanatkan, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan”.

Artikel lain

Perguruan Tinggi Islam Swasta Diimbau Aktif Awasi Pemilu 2024

DPR Keberatan Biaya Haji 2024 Naik Rp105 Juta, Ini Solusinya

Putusan DKPP: Ketua Bawaslu Kota Surabaya Diberhentikan