RIENEWS.COM – Memasuki hari kelima pemberangkatan jemaah haji Indonesia hingga Selasa, 6 Mei 2025, telah diterbangkan 92 kelompok terbang (kloter) dari berbagai embarkasi dengan jumlah 35.823 jemaah haji, 7.807 jemaah haji masuk kategori lanjut usia (Lansia) ke Tanah Suci.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama hingga Selasa malam, pukul 21.20 WIB, tiga jemaah haji lansia wafat.
Jemaah haji lansia yang wafat, Daimah Suwaryo (65 tahun/perempuan) asal kloter 4 pemberangkatan dari embarkasi Solo (SOC) pada Sabtu, 3 Mei 2025. Johariyah Nasir (76 tahun/perempuan) asal kloter 2 embarkasi Jakarta Bekasi (JKS), wafat pada Minggu, 4 Mei 2025, dan jemaah haji Kasta Eman (77 tahun/laki-laki) asal Kloter 2 pemberangkatan dari embarkasi JKS, wafat pada Selasa, 6 Mei 2025.
Ketua Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf menegaskan, pelayanan terhadap jemaah haji lansia dan penyandang disabilitas menjadi prioritas pelayanan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Di musim haji 2025, terdapat 30 persen jemaah haji lansia.
“Lansia dan disabilitas menjadi prioritas kami. Dan lansia lebih banyak perempuan,” kata Irfan dalam penutupan Orientasi dan Pembekalan PPIH Arab Saudi, Selasa, 6 Mei 2025, di Asrama Haji Cipondoh, Tangerang.
Dia menegaskan, pelayanan jemaah haji harus menjadi prioritas utama PPIH.
“Kalau ada masalah yang tidak disimulasikan selama pembekalan, silakan berijtihad mencari solusi sendiri. Prinsipnya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji,” tegasnya.
Artikel lain
Prabowo Jadi Presiden Pertama Lepas Keberangkatan Jemaah Haji dari Bandara
6.597 Jemaah Haji 2025 Tiba di Madinah, Suhu Mencapai 36 Derajat Celcius