Acara panen perdana sayuran hidroponik di BKM Baitul Makmur yang dilakukan Wagub Sumut Musa Rajekshah turut dihadiri Bupati karo Terkelin Brahmana, Kepala BNNK Karo AKBP Heppi Karo-karo, Kepala Dinas Pertanian Karo Metehsa Purba, Camat Naman Teran Dwi Kora Sitepu, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh Ormas.
Budidaya Madu Lebah
Dalam kesempatan itu, Musa Rajekshah menawarkan Pemkab Karo mengembangkan budidaya madu. Wagub Sumut mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan memberikan bantuan yang dibutuhkan dalam mengembangkan budidaya madu lebah.
Wagub mengungkapkan, hal ini bertujuan untu membantu masyarakat Kabupaten Karo yang terdampak dari bencana erupsi Gunung Sinabung dan pandemi Covid-19.
Untuk lokasi budidaya madu lebah, Wagub Sumut meminta Pemkab Karo menentukan lokasinya.
“Pemkab Karo silakan lakukan pendataan dan lokasinya. Pemprov Sumut dapat meng-input (membantu) sesuai kebutuhan, berupa bantuan ternak lebah berkisar 500 kotak. Ke depan Pemkab Karo sejalan dalam hal kegiatan yang kita gulirkan. Minimal anggarannya, dianggarkan. Jadi Kolaborasi tetap dijalin,” katanya.
Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan pada prinsip Pemkab Karo mendukung apa yang digulirkan Pemprov Sumut mengenai budidaya madu lebah.
“Semua itu akan kita angkat kepermukaan di saat Musrenbang, sehingga apa yang digulirkan, anggaran dapat ditampung. Tentu hal itu tetap berkoordinasi dengan pihak Pemprov Sumut,” kata Terkelin. (Rep-01)






